Thursday, December 31, 2009

Nama Rasulullah Saw

diriwayatkan dari Jubair bin Muth'im ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "aku memiliki lima nama; aku adalah Muhammad dan Ahmad; aku adalah Al - Mahi, yang diutus Allah untuk membasmi kekufuran; aku adalah Al - Hasyir, orang yang dibawah telapak kakiku orang-orang dikumpulkan; dan aku adalah Al - Aqib, tidak akan ada lagi nabi sesudahku"


Kuniyah Nabi Muhammad Saw

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : pada saat Nabi Muhammad Saw tengah berada di pasar, seseorang memanggil, "wahai Abu Qasim!". Nabi Muhammad Saw berpaling ke arahnya. laki-laki itu berkata, "aku memanggil yang ini (orang lain yang bernama Abu Qasim)". Nabi Muhammad Saw bersabda, "namai diri kalian dengan namaku tetapi jangan dengan kuniyah ku".


Nama Nabi Dilindungi Allah Dari Cacian Orang 


diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "apakah tidak membuatmu takjub bagaimana Allah melindungiku dari cercaan dan kutukan orang-orang Quraisy? namaku adalah Muhammad dan mereka mencerca dan mengutukku dengan memanggilku 'Mudzammam' ".

Wednesday, December 30, 2009

Perihal Kebohongan, Bunuh Diri dan Menguap

Perihal Kebohongan

diriwayatkan dari Watsilah bin Al Asqa ; Rasulullah Saw pernah bersabda, "sungguh ! kebohongan yang terburuk adalah apabila seseorang mengaku anak dari seseorang yang bukan ayahnya sendiri, atau mengaku bermimpi tentang sesuatu padahal tidak, atau menisbahkan kepada Rasulullah apa yang tidak pernah ia katakan".


Haram Surga Bagi Orang Yang Bunuh Diri

diriwayatkan dari Jundab bin Abdullah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda,"dari sebuah bangsa sebelum kalian ada seorang laki-laki yang terluka,dan tidak sabar dengan luka (yang dideritanya). lalu ia mengambil sebilah pisau dan mengiris tangannya sendiri. darah mengucur tanpa henti dan ia pun mati. Allah berkata, 'hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya sendiri, maka surga Ku-haramkan baginya' ".


Tutup Ketika Menguap

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “menguap adalah dari setan. Karena itu, apabila salah seorang dari kalian menguap, tutuplah serapat mungkin karena ketika salah seorang dari kalian berkata ‘huah’ (pada saat menguap), setan akan menertawakannya”.

Wednesday, December 16, 2009

Mukjizat Nabi Saw - Semangkuk Susu

-->
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : demi Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya, (terkadang) aku tidur di atas tanah dengan perut lapar dan (terkadang) aku ikatkan sebuah batu ke perutku untuk menahan lapar. Suatu hari aku duduk di jalan yang biasa dilalui mereka (Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya). Ketika Abu Bakar lewat aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat alquran dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.
Kemudian Umar lewat didepanku dan aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat dari kitab Allah dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.
Akhirnya Abul Qasim (Nabi Muhammad Saw) lewat dan ia tersenyum ketika melihatku karena ia tahu maksudku hanya dengan melihat wajahku. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda kepadaku, “ikuti aku”. Nabi Muhammad Saw pergi dan aku berjalan dibelakangnya, mengikutinya.
Kemudian Nabi Muhammad Saw masuk kedalam rumahnya dan aku meminta izin masuk kerumahnya dan diizinkan. Nabi Muhammad Saw melihat semangkuk susu dan berkata, “darimana ini?” mereka berkata, “itu hadiah dari si fulan untukmu”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “panggillah orang-orang shuffah”
Orang-orang shuffah adalah tamu-tamu islam yang tidak memiliki keluarga, uang atau seseorang yang dapat mereka mintai pertolongan dan setiap kali objek sedekah diberikan kepada Nabi Muhammad Saw, Nabi Muhammad Saw akan memberikannya kepada mereka sedangkan Nabi Muhammad Saw sendiri sama sekali tidak menyentuhnya. Dan setiap kali hadiah apapun diberikan kepada Nabi Muhammad Saw , Nabi Muhammad Saw akan memberikannya sebagian untuk mereka dan sebagian untuk diri Nabi Muhammad Saw.
Perintah Nabi Muhammad Saw itu membuatku kecewa dan aku berkata kepada diriku sendiri, “bagaimana mungkin susu semangkuk cukup untuk orang-orang shuffah?” menurutku susu itu hanya cukup untuk diriku sendiri. Nabi Muhammad Saw menyuruhku memberikan susu itu kepada mereka. Aku akan takjub seandainya masih ada sisa untukku. Tetapi bagaimanapun aku harus taat kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Maka aku pergi menermui orang-orang shuffah itu dan memanggil mereka.
Mereka pun berdatangan dan meminta izin masuk kedalam rumah. Nabi Muhammad Saw memberi mereka izin. Mereka duduk didalam rumah itu. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “bawalah susu ini dan berikan kepada mereka”. Maka aku membawa semangkuk susu itu kepada mereka satu persatu dan setiap mereka mengembalikannya kepadaku setelah meminumnya, mangkuk susu itu tetap penuh.
Setelah mereka semua selesai minum dari mangkuk susu itu aku memberikannya kepada Nabi Muhammad Saw yang memegang mangkuk itu seraya tersenyum jenaka dan berkata kepadaku, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “masih cukup untuk engkau dan aku”, aku berkata, “engkau berkata benar ya Rasulullah!” Nabi Muhammad Saw bersabda, “duduklah dan minumlah” aku duduk dan meminumnya. Nabi Muhammad Saw berkali-kali memintaku untuk meminumnya hingga aku berkata, “tidak, demi Zat yang mengurusmu sebagai pembawa kebenaran, perutku sudah sangat kenyang”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “berikan kepadaku”. Ketika kuberikan mangkuk itu kepadanya, Nabi Muhammad Saw memuji dan menyebut nama Allah dan meminum sisa susu itu.

 Mukjizat Air Keluar Dari Sela Jari
(Diriwayatkan dari Tsabit: ) Anas r.a. pernah berkata, “Nabi Muhammad Saw. Meminta air, sebuah gayung yang dasarnya lebar tapi tak begitu dalam diisi sedikit air, dibawa ke hadapan Nabi Muhammad Saw. Yang kemudian memasukkan jemari tangannya ke dalamnya”, lebih jauh Anas Mengatakan, “aku melihat air memancar dari sela-sela jemari tangannya”, Anas menambahkan,”aku perkirakan orang-orang yang berwhudu pada waktu itu berjumlah antara tujuh puluh hingga delapan puluh orang” 

Wednesday, December 9, 2009

Mencuci Hidung Saat Wudhu, Bersiwak Saat Akan Shalat, dan Cara Tayamum

Mencuci Hidung Ketika Wudhu
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “Seandainya salah seorang dari kalian bangun dari tidur dan berwudhu, ia harus mencuci hidungnya dengan memasukkan air ke dalam lubang hidungnya tiga kali. Karena setan tinggal di bagian dalam lubang hidungnya sepanjang malam”.----------------------------------------------------------------------

Bersiwak Saat Akan Shalat
diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw. pernah bersabda, "seandainya tidak akan memberatkan umatku, aku akan memerintahkan mereka untuk membersihkan gigi mereka dengan siwak setiap akan shalat."

Cara Tayammum
diriwayatkan dari Ammar bin Yasir r.a. : aku pernah berkata kepada Umar bin Al Khaththab r.a. :”ingatkah engkau ketika kau dan aku (sedang dalam keadaan junub) bersama-sama dalam sebuah perjalanan dan kau tidak mengerjakan shalat tetapi aku berguling-guling di atas tanah dan mengerjakan shalat? Aku memberitahukan kejadian ini kepada Rasulullah SAW dan beliau bersabda,”cukuplah bagimu berbuat seperti ini”. Nabi Muhammad Saw. Kemudian menekankan (kedua telapak tangannya) dengan ringan ke atas tanah lalu meniupnya dan mengusapkan debu itu ke wajah dan kedua belah tangannya yang mulia.

Tuesday, December 8, 2009

Tentang Mimpi Buruk dan Niat

Ketika Mendapat Mimpi Buruk
Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra. : “mimpi baik adalah dari Allah, sedangkan mimpi buruk adalah dari setan. Maka seandainya kalian mimpi buruk, meludahlah ke arah kiri dan berlindunglah kepada Allah, karena dengan demikian (mimpi buruk) itu tidak akan memerangkapnya.”
---------------------------------------------------------------------------------

Amal Tergantung Niat
Umar bin al khaththab r.a. pernah berkata; aku mendengar Rasulullah SAW. Bersabda, “segala amal perbuatan bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan niatnya. Maka siapa saja yang berhijrah dengan niat mencari keuntungan duniawi atau untuk mengawini seorang perempuan, (pahala) hijrahnya sesuai dengan niatnya itu.”

Tuesday, November 24, 2009

Keutamaan pada Shalat Jum’at

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “pada setiap hari Jumat para malaikat berdiri di depan pintu masjid menuliskan nama-nama orang secara berurutan. Ketika Imam telah duduk (diatas mimbarnya) mereka menutup buku catatannya dan duduk mendengarkan khutbahnya”.


diriwayatkan dari Ibn Umar r.a. : Rasulullah Saw mengerjakan shalat dua rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat setelahnya. setelah maghrib Nabi Saw. shalat dua rakaat di rumahnya, dan dua rakaat setelah isya. Nabi Saw. tidak mengerjakan shalat setelah shalat Jumat hingga beliau meninggalkan (masjid), kemudian shalat dua rakaat (di rumah)


diriwayatkan dari Salman Al Farisi r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, "siapapun yang mandi pada hari Jum'at, membersihkan dirinya semampunya, meminyaki rambutnya atau memakai wewangian di tubuhnya dengan wewangian yang ada di rumahnya, kemudian pergi (untuk mengerjakan shalat Jum'at) dan tidak menerobos dua orang yang sedang duduk (di dalam masjid), kemudian shalat sebanyak (yang Allah) wajibkan atasnya, lalu diam ketika imam tengah menyampaikan khutbah, maka dosa-dosanya antara Jumat itu dan Jumat sebelumnya dimaafkan Allah."

Tuesday, October 13, 2009

Maut Pun Disembelih

Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. :
Rasulullah Saw pernah bersabda, "pada hari kiamat, maut akan dibawa maju ke depan dalam bentuk biri-biri jantan berwarna hitam dan putih. kemudian sang penyeru akan memanggil, 'wahai para penghuni surga'. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, 'tahukah kalian apa ini?' mereka berkata,'ya. Maut'. pada saat itu mereka semua dapat melihatnya.
kemudian akan diumumkan kembali, 'wahai para penghuni neraka!'. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, 'tahukah kalian apa ini?' mereka akan berkata, 'ya. Maut'. dan pada saat itu mereka dapat melihatnya.
kemudian biri-biri jantan itu akan disembelih dan sang penyeru akan berkata, 'wahai penghuni surga! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian. wahai penghuni neraka! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian'".
kemudian Nabi Saw membacakan ayat berikut : Berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, ketika segala perkara diputuskan. mereka dalam kelalaian dan mereka tidak pula beriman. (QS. Maryam [19]:39)

Monday, October 12, 2009

Tentang Ber Doa

Doa Berlindung Dari Kekikiran dan Fitnah

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. :
Rasulullah Saw berdoa kepada Allah ; "ya Allah! aku berlindung kepadamu dari kekikiran, dari kemalasan, dari kepikunan, dari azab kubur, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah hidup dan mati"
(A uu'dzubika minal bukhli wal kasali, wa ardzalil umuri, wa a'dzaabil kubri, wa fitnatid dajjaali, wa fitnatil mahyaa wal mamaati)


Doa Berlindung dari Azab dan Fitnah


Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw selalu berdoa kepada Allah: “ya Allah ! aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, azab neraka, fitnah hidup, fitnah mati, dan dari fitnah Dajjal


Tidak Mendoakan Orang Musrik Walau Kerabat

Diriwayatkan dari Al-Musayyab bin Hazn ra. : pada saat-saat terakhir kematian Abu Thalib, Rasulullah Saw pergi mengunjunginya dan menemukan Abu Jahl bin Hisyam dan Abdullah bin Abi Umayyah bin Al Mughirah, disampingnya. Rasulullah Saw bersabda, “wahai paman, katakanlah : Laa Ilaaha Illallaah, kalimat yang akan membuatku bersaksi untuk anda di hadapan Allah”. Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah berkata, “wahai Abu Thalib! Apakah engkau akan mencela agama Abdul Muthalib?” Rasulullah Saw berulang kali mengucapkannya sementara mereka (Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah) terus menerus mengulang pernyataan mereka hingga Abu Thalib mengucapkan pernyataan terakhirnya bahwa ia masih memegang agama Abdul Muthalib dan menolak mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “aku akan memohonkan ampunan Allah untuk anda selama aku tidak dilarang melakukannya”. Maka Allah menurunkan ayat yang berkaitan dengannya. Ayat yang dimaksud ; tiadalah pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman bahwa mereka memintakan ampunan bagi orang yang musyrik sekalipun mereka kaum kerabat, setelah nyata kepadanya bahwa mereka adalah penghuni neraka (QS At Taubah [9]: 113)

Thursday, October 1, 2009

Anjuran Ber infaq dan Kewajiban Zakat Fitrah

Anjuran Ber infaq
diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :
Rasulullah Saw pernah bersabda, "Allah berkata, 'Keluarkanlah (infaq) dan akan akan kukeluarkan untukmu'" Nabi Saw juga berkata, "tangan Allah adalah penuh, dan tidak akan berkurang meskipun dikeluarkan sepanjang siang dan sepanjang malam".
Nabi Saw juga berkata, "tidakkah kalian lihat apa yang telah Dia keluarkan sejak Dia menciptakan langit dan bumi? sesungguhnya apa yang ada di Tangan-Nya tidaklah berkurang, dan Singgasana-Nya di atas air; dan di Tangan-Nya terdapat mizan yang dengan itu Dia meninggikan atau merendahkan seseorang".


Dengan Pohon pun Kita Bisa Bersedekah
diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "akan dipandang sebagai melakukan sedekah, seorang muslim yang menabur benih dan menanam pohon, kemudian manfaat diambil oleh manusia, burung-burung, atau hewan lainnya".


Kewajiban Berzakat Fitrah
Diriwayatkan dari Ibn Umar ra. : Rasulullah Saw mewajibkan membayar satu sha’ kurma atau sha’ gandum sebagai zakat fitrah kepada semua muslim, baik budak maupun yang telah dimerdekakan, laki-laki maupun perempuan, anak maupun orang tua. Dan Nabi Muhammad Saw memerintahkan bahwa zakat fitrah harus dibayarkan sebelum orang-orang pergi mengerjakan shalat Id’. (satu sha’ kurang lebih sama dengan 3 kg).

Menjual Kayu Bakar Adalah Lebih Baik Daripada Mengemis
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “demi Dia yang menggenggam hidupku, akan lebih baik bagi seseorang untuk mengambil seutas tali dan memotong kayu (di hutan) lalu membawanya dengan punggungnya dan menjualnya daripada meminta sesuatu kepada seseorang dan orang yang ia minta mungkin memberinya mungkin tidak”.

Tuesday, September 29, 2009

Cara Bershalawat Kepada Nabi

diriwayatkan dari Ka'b bin Ujrah: seseorang berkata, "ya Rasulullah! kami telah mengetahui bagaimana memberi salam kepadamu, tetapi bagaimanakah cara memberi shalawat kepadamu?".
Nabi Saw bersabda, "Katakan: Ya Allah berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia. ya Allah berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau berikan berkah kepada keluarga Ibrahim. sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia". (Allahumma shalli ala muhammad wa 'ala aali muhammad, kamaa shalaita 'ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad, kamaa baarakta 'ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid.)

Monday, September 7, 2009

Larangan Berlebihan Dalam Ibadah dan Menselisihi Sunnah

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : tiga orang laki-laki berkunjung ke rumah istri-istri Nabi Saw menanyakan bagaimana (kualitas) Nabi Saw beribadah kepada Allah. ketika mereka diberitahu perihal itu, mereka merasa ibadah yang selama ini mereka lakukan sangat tidak memadai dan berkata, "begitu jauhnya kita dari Nabi Saw yang dosa masa lampau dan masa depannya telah diampuni Allah". lalu salah seorang dari mereka berkata, "aku akan mengerjakan shalat sepanjang malam". yang lain berkata, "aku akan berpuasa sepanjang tahun". dan yang lainnya lagi berkata, "aku tidak akan menikah seumur hidupku".
Rasulullah Saw menemui mereka dan berkata, "apakah kalian orang-orang yang berkata ini dan itu? demi Allah, aku lebih tunduk dan takut kepada Allah daripada kalian. tetapi aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan menikahi perempuan. maka barang siapa yang membenci sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku".


Larangan Nabi dan Kebencian Allah

diriwayakan dari Al Mughirah bin Syu'bah ra. : Nabi pernah bersabda, "Nabi Saw melarang kamu :
  1. tidak berbakti kepada ibumu
  2. mengubur anak perempuanmu hidup-hidup
  3. tidak memenuhi hak orang miskin dan yang lainnya (mengeluarkan sedekah, membayar zakat, dan sebagainya)
  4. mengemis.
dan Allah membencimu :
  1. qil dan qal (berbicara omong kosong, seperti berdusta, mengumpat dan sebagainya)
  2. mengajukan terlalu banyak pertanyaan (dalam persoalan agama)
  3. menghambur-hamburkan kekayaan."

Sunday, September 6, 2009

Keutamaan Dzikir

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "siapapun yang mengucapkan 'subhanallah wa bihamdihi' (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali sehari, semua dosanya akan diampuni Allah meskipun (dosanya) sebanyak buih lautan".

diriwayatkan dari Abu Musa ra. : Nabi Saw pernah bersabda, "perumpamaan orang yang mengingat Allah dan orang yang tidak mengingat Allah adalah seperti orang hidup dengan orang mati".

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "Allah memiliki sejumlah malaikat yang mencari mereka yang mengingat Allah di setiap jalan (besar) dan jalan (setapak, jalan gunung). dan ketika mereka menemukan orang-orang itu, mereka saling memanggil satu sama lain seraya berkata, 'silakan, datanglah untuk kebutuhan kalian'. (Rasulullah Saw melanjutkan), "lalu para malaikat melingkupi mereka dengan sayap-sayapnya hingga langit terdekat dengan bumi." (kemudian Rasulullah Saw menambahkan), "lalu mereka kembali kepada Tuhan mereka yang bertanya kepada mereka (para malaikat)-meskipun Tuhan lebih mengetahui daripada mereka-'Apa yang diucapkan hamba-hambaku?' para malaikat menjawab, 'mereka mengucapkan: Mahasuci Allah, Mahabesar Allah, Segalapuji bagi Allah' dan mereka mengagungkan Engkau. kemudian Allah berkata, 'apakah mereka melihat Ku?' para malaikat menjawab, 'tidak, demi Allah ! mereka tidak melihat Mu'. Allah berkata, 'bagaimana jika mereka melihat Ku?' malaikat menjawab, 'seandainya mereka melihat Mu mereka akan beribadah kepada-Mu lebih teguh, mengingat-Mu lebih dalam dan menyatakan kebebasan-Mu dari persekutuan dengan sesuatu lebih sering'.
Allah berkata (kepada para malaikat), 'apa yang mereka minta dari-Ku?' para malaikat menjawab, 'surga', Allah berkata, 'Apakah mereka pernah melihatnya?'para malaikat menjawab, 'tidak, demi Allah ! mereka tidak pernah melihatnya'. Allah berkata, 'bagaimana seandainya mereka pernah melihatnya?' para malaikat menjawab, 'seandainya mereka pernah melihatnya mereka akan lebih menginginkannya'. Allah berkata, 'mereka memohon berlindung dari apa kepada-Ku?' para malaikat menjawab, 'api neraka', Allah berkata, 'Apakah mereka pernah melihatnya?'para malaikat menjawab, 'tidak, demi Allah ! mereka tidak pernah melihatnya'. Allah berkata, 'bagaimana seandainya mereka pernah melihatnya?' para malaikat menjawab, 'seandainya mereka pernah melihatnya, mereka akan menjauh dan lebih takut terhadapnya'. kemudian Allah berkata, 'aku akan menjadikan kalian sebagai saksi bahwa aku telah memberikan mereka ampunan.'"
(Rasulullah Saw bersabda), "salah satu malaikat akan berkata, "ada si fulan dan si fulan di antara mereka, tetapi ia ikut bersama mereka hanya karena kebutuhan tertentu'. Allah akan berkata, 'orang-orang ini adalah sahabat-sahabat mereka yang tidak akan mengalami kesengsaraan'".


Thursday, September 3, 2009

Tidak Pulang Ke Rumah Pada Malam Hari Sekembali dari Perjalanan Jauh dan Lama

Diriwayatkan dari (jabir bin Abdullah): Nabi Saw pernah bersabda, "jika salah seorang dari kalian pergi untuk jangka waktu yang lama, jangan kembali kepada keluarganya pada malam hari".


Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. : "jika kamu masuk (ke kotamu) pada malam hari (sekembalinya dari perjalanan), jangan kembali kepada keluargamu (masuk ke rumahmu) hingga si istri (telah) mencukur rambut bagian bawahnya dan istri menyisir rambutnya".


Madinah Sebagai Tanah Haram

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Saw pernah bersabda, "aku menjadikan Madinah sebagai tanah haram antara dua gunung". Nabi Saw menemui suku Haritsah dan berkata (kepada mereka), "aku melihat bahwa kamu telah keluar dari tanah Haram," namun ketika melihat ke sekelilingnya, Nabi Saw menambahkan, "tidak, kamu masih berada di tanah haram".


Larangan Berselisih

diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud : aku mendengar seorang lelaki membaca ayat suci (Al Quran) tetapi berbeda dengan bacaan Nabi Saw yang pernah kudengar. maka, aku pegang lengan orang itu dan menyeretnya ke hadapan Nabi Saw, beliau berkata, 'kalian berdua benar. jangan berselisih, karena bangsa-bangsa sebelum kalian berselisih , lalu mereka binasa".

Friday, July 31, 2009

Cara Berbicara Nabi

diriwayatkan dari Aisyah ra. : Nabi Saw selalu berbicara dengan terang dan jelas sehingga seandainya seseorang ingin menghitung kata-kata yang diucapkannya, maka ia dapat menghitungnya.

diriwayatkan dari Aisyah ra. : "Rasulullah Saw tidak pernah berbicara cepat dan terburu-buru atau samar-samar seperti kalian".


Berdusta Tentang Nabi Muhammad Saw

Diriwayatkan dari Al Mughirah ra. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, “ berdusta tentang aku tidaklah seperti berdusta tentang orang lain. Siapapun yang dengan sengaja berdusta tentang aku, maka tempat tinggalnya kelak adalah neraka”. Al Mughirah menambahkan bahwa ia pun pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, “orang mati yang diratapi, diazab karena ratapan itu”.


Keutamaan Nabi Muhammad Saw Dari Nabi-Nabi Yang Lain

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda,”kepada ku telah diberikan lima hal yang tidak diberikan kepada orang lain sebelumku :

  1. Allah Swt memberikan kemenangan kepada ku dengan rasa keterpesonaan. (Dia membuat musuh-musuhku ketakutan) dari sebuah jarak yang jauh dalam sebuah perjalanan satu bulan.
  2. Bumi dijadikan untuk ku (dan umatku) sebagai sebuah tempat untuk mengerjakan shalat dan menjadi sebuah wahana untuk membersihkan (mengerjakan tayamum), oleh karena itu semua umatku dapat mendirikan shalat di mana pun ia tengah berada apabila waktu shalat telah tiba.
  3. harta rampasan dihalalkan untukku dan tidak dihalalkan kepada orang-orang sebelumku.
  4. aku diperkenankan memberi syafa’ah (pada hari kiamat)
  5. setiap Nabi diutus hanya kepada bangsanya sendiri, tetapi aku diutus kepada seluruh umat manusia

Friday, July 10, 2009

Nabi Tidak Menyembunyikan Wahyu

diriwayatkan dari Aisyah ra. : siapapun yang berkata bahwa Muhammad Saw menyembunyikan sebagian yang telah diwahyukan kepadanya, maka ia adalah orang yang berdusta. karena Allah berfirman : wahai Rasul ! sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu (QS Al Ma'idah [5]:67).

Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a. : Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah SAW, “ya Rasulullah ! bagaimana wahyu Allah SWT. Diturunkan kepadamu? Rasulullah SAW menjawab, “kadang-kadang ia diturunkan seperti bunyi sebuah lonceng, dari berbagai cara wahyu diturunkan cara inilah yang paling berat dan kemudian suara (lonceng) itu menghilang setelah aku menerima wahyu itu. Kadang-kadang malaikat menemuiku dalam wujud seorang laki-laki dan berbicara kepadaku dan aku mengingat apa pun yang ia katakan .” ‘Aisyah r.a. menambahkan : ketika Rasulullah SAW sedang menerima wahyu pada suatu hari yang dingin aku melihat peluh berjatuhan dari dahinya hingga wahyu itu selesai diturunkan Allah SWT.

Monday, July 6, 2009

Tentang Binatang/ Barang Yang Digadaikan dan Barter Yang Riba

Tentang Binatang / Barang Yang Digadaikan

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "binatang yang digadaikan dapat digunakan untuk berkendaraan sepanjang diberi makan; dan air susu dari binatang yang digadaikan dapat diminum sebanding dengan biaya yang dikeluarkan orang untuknya. orang yang mengendarai atau mengambil susu binatang itu harus menanggung pengeluarannya".


Barter Barang Lain Kualitas dan Lain Kuantitas Adalah Riba


Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. : suatu ketika Bilal ra. membawa kurma barniy kepada Nabi Muhammad Saw. Beliau bertanya kepadanya, "darimana kamu memperoleh ini?"
Bilal menjawab, "aku mempunyai sebuah kurma dengan kualitas yang rendah dan menukar dua sha' kurma itu dengan satu sha'kurma barniy dengan maksud memberikan kepada Nabi Saw".
seketika itu juga Nabi Muhammad Saw bersabda, "hati-hati ! hati-hati ! ini riba ! ini riba ! jangan berbuat seperti itu. apabila kamu ingin membeli kurma (yang bagus kualitasnya), juallah kurma yang kualitasnya rendah itu, kemudian gunakan uangnya untuk membeli kurma yang lebih bagus".

Friday, June 26, 2009

Adab Makan dan Minum

Menggilir Minuman Mulai Dari Sebelah Kanan

(diriwayatkan dari Al Zuhri) Anas bin Malik ra. berkata : "suatu ketika (seseorang) memerah susu biri-biri untuk Rasulullah Saw yang sedang berada di rumahku. susu itu tercampur air sumur di rumahku. segelas susu itu diberikan kepada Nabi Muhammad Saw yang kemudian meminumnya. pada waktu itu Abu Bakar duduk di sebelah kiri Rasulullah Saw dan seorang badui duduk di sebelah kanannya. ketika Rasulullah Saw menurunkan gelas itu dari bibirnya, 'Umar khawatir Nabi Saw akan memberikannya kepada si orang Badui, maka dia berkata, "Ya Rasulullah ! berikan kepada Abu Bakar yang duduk di samping anda.". tetapi Nabi Saw memberikannya kepada orang badui yang duduk di sebelah kanan beliau dan bersabda, "kamu harus memulai dari orang yang duduk di sebelah kananmu"'.

Tidak Bernapas Ketika Minum

Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda, “kapan pun kalian minum air, tidak boleh bernapas di dalam tempat air minum itu. Dan kapan pun kalian pergi ke kamar mandi, tidak boleh menyentuh atau membasuh kelam*n dengan tangan kanan”


Adab Makan

diriwayatkan dari Umar abi Salamah ra. :
aku seorang anak laki-laki di bawah asuhan Rasulullah Saw dan tanganku biasa menjelajahi semua hidangan yang ada di depanku. Rasulullah Saw bersabda kepadaku, "wahai anak, mulailah dengan menyebut nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu. makanlah makanan yang letaknya paling dekat denganmu".
sejak saat itu, saya makan seperti itu.

Monday, June 22, 2009

Tiga Manusia Yang Tidak Dilihat Allah Pada Hari Kiamat

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "ada tiga jenis manusia yang sama sekali tidak akan dilihat Allah pada hari kiamat, tidak akan disucikan dosanya dan akan menerima azab yang pedih. mereka adalah :
  1. seorang lelaki yang memiliki kelebihan air di suatu jalan lalu menyembunyikannya dari ibn al sabil (para musafir atau peziarah di Jalan Allah)
  2. seorang lelaki yang memberikan baiat (ikrar kesetiaan) kepada seorang penguasa dengan tujuan semata-mata memperoleh keuntungan duniawi. apabila penguasa itu memberinya sesuatu, ia gembira, dan jika ia tidak memberinya apa-apa, ia benci.
  3. dan seseorang yang memamerkan barang-barangnya untuk dijual selepas asar (dan mengangkat sumpah palsu) dengan berkata, "demi Allah ! kecuali Dia, tidak ada yang patut disembah. barang-barangku telah ditawar sekian dan sekian". sehingga orang mempercayai bualannya (dan membeli barang-barang yang ditawarkannya).
kemudian Nabi Muhammad Saw membacakan ayat suci Al Quran : Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit... (QS Ali Imran [3] : 77)



Pahala Memberi Makan Minum Mahluk Hidup

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "suatu ketika seorang lelaki yang melakukan perjalanan sangat kehausan. ia turun ke sebuah sumur, lalu minum air dari situ. pada saat ia keluar dari tempat itu, ia melihat seekor anjing menjilati lumpur karena rasa haus yang menyengat. laki-laki itu berkata, ' (anjing) ini sengsara karena persoalan yang sama denganku'. lalu ia (turun kembali ke dalam sumur), mengisi sepatunya dengan air, menggigitnya dengan giginya, dan memanjat dinding sumur, kemudian memberinya minum dengan air itu. Allah berterima kasih atas perbuatan (baiknya) dan memaafkannya".
orang-orang berkata, "ya Rasulullah, apakah kami diberi pahala bila melayani hewan?"
Nabi Muhammad Saw menjaw
ab, "ya, melayani keperluan mahluk hidup memperoleh pahala".

Saturday, June 20, 2009

Bertani di Surga

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : suatu ketika Nabi Muhammad Saw menceritakan (sebuah kisah), dan seorang Arab badui duduk di hadapannya. Nabi Muhammad Saw berkata, "salah seorang penghuni surga memohon kepada Allah mengizinkannya mengolah lahan pertanian. Allah bertanya kepadanya, 'bukankah kamu sekarang ini tinggal di dalam kesenangan-kesenangan yang kamu inginkan?' ia menjawab, 'ya, tetapi aku ingin punya lahan pertanian'". selanjutnya Nabi Muhammad Saw bersabda, "ketika (Allah memberi izin) orang itu menaburkan berbagai benih, tanaman pun tumbuh besar, matang dan telah siap untuk dipetik. begitulah dalam waktu sekejap tanaman itu sama besarnya dengan sebuah gunung. Allah berkata kepadanya, "wahai anak Adam, ambillah dan petiklah; tiada yang akan mengenyangkanmu"'.
mendengar kisah itu, orang Arab Badui yang duduk di hadapan Nabi Muhammad Saw berkata, "orang itu kalau bukan dari Quraisy pastilah dari Anshar, karena mereka adalah petani, sedangkan kami bukan". mendengar ucapannya, Nabi Muhammad Saw tersenyum.

Thursday, June 18, 2009

Kerjasama Yang Dilarang

diriwayatkan dari Rafi' bin Khadij ra. : kami mengolah lahan pertanian lebih keras dari siapa pun di Madinah. kami menyewa tanah dari seorang tuan tanah (yang kami bayar dengan) sebagian hasil pertanian kami dengan jumlah yang telah ditentukan. terkadang sayuran yang menjadi bagiannya terkena penyakit, sedangkan sebagian yang lain selamat, dan begitu pula sebaliknya. maka Nabi Muhammad Saw melarang praktik ini. pada waktu itu, emas dan perak belum digunakan (sebagai alat pembayaran).



diriwayatkan dari Rafi' bin Khadij ra. : pamanku Zhuhair bin Rafi', berkata, "Rasulullah Saw melarang kami melakukan perbuatan yang dahulu menjadi sumber pendapatan kami". aku berkata, "apa pun yang dikatakan Rasulullah Saw adalah benar".
ia berkata, "Rasulullah Saw memanggilku dan bertanya, 'apa yang kamu lakukan dengan tanah pertanianmu?' aku menjawab, 'kami menyewakan tanah kami yang didasarkan (pada perjanjian) bahwa kami memperoleh hasil dari tanah pertanian yang terdapat di sepanjang pinggir sungai sebagai sewa, atau menyewakannya untuk beberapa wasq gandum dan kurma'. Rasulullah Saw bersabda, 'jangan dengan cara seperti itu, tetapi olahlah lahan pertanianmu oleh mu sendiri, atau biarkan lahanmu diolah orang lain dengan cuma-cuma, atau biarkan tidak diolah'. aku berkata, 'kami dengar dan taat'".

Wednesday, June 17, 2009

Kerjasama Bagi Hasil dan Perniagaan yang Dilarang

Kerjasama Bagi Hasil

Diriwayatkan darinya (Abu Hurairah) ra. : kaum Anshar berkata kepada Nabi Muhammad Saw, "bagikanlah pohon-pohon kurma milik kami kepada saudara-saudara kami (kaum Muhajirin)".
Nabi Muhammad Saw menjawab, "tidak".
Kaum Anshar berkata (kepada Kaum Muhajirin), "uruslah pohon-pohon kami dan bagilah hasilnya dengan kami".
Kaum Muhajirin berkata, "sami'na wa atha'na" (kami dengar dan kami taat).


Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : bahwa Nabi Muhammad Saw tidak melarang hal itu (bagi hasil) tetapi berkata, "akan lebih baik apabila seseorang memberikan tanahnya kepada saudaranya daripada meminta ia membayar uang sewa".


Perniagaan Yang Dilarang


diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah : pada tahun penaklukan Makkah, aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, "Allah dan Rasul-Nya mengharamkan perniagaan minum-minuman beralkohol, bangkai binatang, babi, dan berhala". orang-orang bertanya, "wahai Rasulullah! bagaimana dengan lemak binatang (yang sudah mati), karena benda itu digunakan untuk mengilapkan (melumasi) perahu dan kulit; dan orang-orang juga menggunakannya untuk lampu?". Lebih Jauh Rasulullah Saw bersabda, "semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi, karena Allah telah mengharamkan lemak binatang bagi mereka, kemudian mereka melarutkan (mencairkan) lemak dan menjualnya, lalu memakan uang hasil penjualannya".

Tuesday, June 16, 2009

Tiga Dosa Terbesar diantara Dosa-Dosa Besar

diriwayatkan dari Abu Bakrah ra. : Nabi Muhammad Saw menanyakan hal ini tiga kali : "maukah kuberitahu kalian dosa terbesar dari dosa-dosa besar?" mereka berkata, "ya, wahai Rasulullah!"
Nabi Muhammad Saw bersabda ; "(1) mempersekutukan Allah, dan (2) durhaka kepada kedua orang tua".
kemudian Nabi bangkit dan berkata, "(3) dan ku peringatkan kalian untuk tidak membuat kesaksian palsu".
dan setelah itu Nabi Muhammad Saw membahas panjang lebar perihal peringatan (untuk tidak memberikan kesaksian palsu) sehingga kami berpikir bahwa Nabi Muhammad Saw tidak ingin berhenti (membahasnya).


Menyembelih Binatang Sekarat Untuk Dimakan

diriwayatkan dari Ka'b bin Malik ra. : kami memiliki sejumlah biri-biri yang biasa merumput di Sa'l. satu dari beberapa budak perempuan kami melihat seekor biri-biri yang sekarat. lalu ia memecahkan batu dan menyembelihnya. ayahku berkata, "jangan dahulu dimakan sebelum aku bertanya kepada Nabi Muhammad Saw perihal itu". maka ia pun bertanya atau mengutus seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw dan Nabi Muhammad Saw membolehkan mereka untuk memakannya.

Thursday, June 11, 2009

Ciri Seorang Rasul dan Tentang Syubhat

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Allah tidak akan pernah mengutus seorang Rasul kecuali ia pernah menjadi penggembala sebelumnya".
para sahabatnya bertanya, "apakah anda juga demikian?" Nabi Muhammad Saw menjawab, "ya, aku pernah menggembalakan domba milik penduduk Makkah untuk beberapa qirath".


Tinggalkan Syubhat

diriwayatkan dari An-Nu'man bin Basyir r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda," yang halal dan yang haram telah jelas, namun sebagian besar umat manusia tidak mengetahui bahwa di antara kedua nya terdapat syubhat (sesuatu yang meragukan). siapapun yang meninggalkannya, ia telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. dan orang yang menurutkannya bagaikan seorang penggembala yang menggembalakan (ternaknya) di dekat hima (padang rumput pribadi) milik orang lain, dan kapan saja ia dapat terperangkap di dalamnya. berhati-hatilah, setiap Raja memiliki hima dan hima kepunyaan Allah Swt di bumi ini adalah segala sesuatu yang diharamkan Allah Swt. hati-hatilah ! ada segumpal daging di dalam tubuh yang apabila gumpalan daging itu baik maka baik pulalah seluruh tubuh, dan bila gumpalan daging itu buruk maka buruk pulalah seluruh tubuh. segumpal daging itu adalah hati (qolb)."

Sunday, June 7, 2009

Al Fatihah Sebagai Ruqyah dan Meminta Upah Untuknya

diriwayatkan dari Abu Sa'd ra. : sebagian para sahabat Nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan hingga (pada malam hari) mereka tiba di suatu tempat yang menjadi daerah kekuasaan suatu suku arab. para sahabat meminta para penduduk untuk memperlakukan mereka sebagai tamu, tetapi mereka menolak.
kepala suku arab itu digigit seekor ular berbisa dan orang-orang dari suku itu berusaha mengobatinya tetapi sia-sia. mereka berkata (satu sama lain), "tidak ada yang dapat mengobatinya, pergilah kamu menemui orang-orang yang tinggal di daerah ini malam ini, mungkin mereka memiliki obat penawar racun".
beberapa orang menemui para sahabat Nabi Muhammad Saw dan berkata, " wahai kafilah, pemimpin kami digigit ular berbisa. kami telah berusaha mengobatinya semampu kami, tetapi sia-sia. apakah kalian memiliki obatnya?" salah seorang dari sahabat berkata, "ya, demi Allah. aku akan membca ruqyah untuknya, tetapi karena kami telah ditolak menjadi tamu kalian. aku tidak dapat membacakan ruqyah kecuali apabila kalian memberi kami upah untuk itu". mereka setuju membayar dengan sejumlah biri-biri.
kemudian salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw pergi (ke tempat mereka) dan membaca : Alhamdulillah Rabbal alamin, dan meniup tubuh si kepala suku yang seketika tampak sehat kembali, seakan-akan telah terbebas dari semacam ikatan, lalu bangun dan mulai berjalan, tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan. mereka pun membayar dengan upah yang telah disepakati sebelumnya.
sebagian dari mereka (para sahabat Nabi Muhammad Saw) menyarankan agar mereka membagi rata upah itu. tetapi salah seorang dari mereka menolak dan berkata, "jangan dahulu dibagikan sebelum kita bertemu dengan Rasulullah Saw untuk menceritakan apa yang telah kita alami, dan menunggu perintahnya".
maka mereka pun pergi menemui Rasulullah Saw. setelah mendengar seluruh cerita mereka, Rasulullah Saw bersabda, "bagaimana kamu tahu surah Al Fatihah dapat dibacakan sebagai ruqyah?" kemudian Nabi Muhammad Saw menambahkan, "apa yang telah kalian lakukan benar. bagi rata upah kalian. dan berilah aku bagian". sambil mengatakan hal itu Rasulullah Saw tersenyum jenaka.

Wednesday, June 3, 2009

Larangan dan Adab Duduk Di Jalanan

diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "hati-hati ! jangan duduk di jalanan". orang-orang berkata,"tidak ada jalan lain. itulah tempat kami duduk dan berbincang-bincang". Nabi Muhammad Saw bersabda, "jika kalian duduk disitu, berikanlah hak-hak jalan". mereka bertanya, "apakah hak-hak jalan itu?" Nabi Muhammad Saw bersabda, "merendahkan pandanganmu, tidak menyerang orang lain, membalas salam, memerintahkan al ma'ruf, dan melarang al munkar".


Mengutamakan Tetangga Daripada Orang Lain

diriwayatkan dari Abu Rafi' ra. : budak Nabi Muhammad Saw yang telah dimerdekakan, bahwa ia menemui Sa'd bin Abi Waqqash untuk membeli darinya (dua) bilik yang berada di rumahnya. Sa'd berkata, "demi Allah, aku tidak akan membayar lebih dari empat ribu (dirham) dengan cara mengangsur". Abu Rafi' berkata, "aku telah ditawar sebanyak lima ratus dinar (untuk bilik itu) dan jika saja aku tidak pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "karena kedekatannya, tetangga lebih memiliki hak dibandingkan orang lain" aku tidak akan memberikan bilik itu kepadamu untuk empat ribu (dirham) padahal aku telah ditawar (orang lain) lima ratus dinar untuk kedua bilik itu". maka ia pun menjualnya kepada Sa'd.

Sunday, May 31, 2009

Musuh Allah Di Hari Kiamat dan Tentang Pelukis

Musuh Allah Di Hari Kiamat

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Allah berfirman, 'tiga golongan akan menjadi lawan Ku pada hari kiamat, yaitu :
  1. orang yang bersumpah dengan nama-Ku, tetapi mengkhianati sumpahnya
  2. orang yang menjual manusia merdeka, dan memakan hasil penjualannya.
  3. orang yang memperkerjakan seseorang dan pekerjaan yang diberikan telah dikerjakan olehnya sepenuhnya, tetapi upahnya tidak dibayar.
  
Pelukis Diazab di Akhirat Kecuali Melukis Objek Tak Bernyawa


Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : seorang lelaki datang dan berkata, "wahai Ibn Abbas! aku seorang manusia. penghasilanku adalah dari keahlianku membuat lukisan-lukisan ini". Ibn Abbas berkata, "aku hanya akan mengatakan kepadamu apa yang kudengar dari Rasulullah Saw, yaitu 'siapa pun yang membuat gambar-gambar akan diazab Allah hingga ia memasukkan nyawa pada gambar-gambar itu, dan ia tidak akan pernah bisa melakukannya'". mendengar hal ini wajah orang itu berubah pucat. Ibn Abbas berkata, "aku iba melihatmu. apabila kamu tetap bersikeras membuat gambar-gambar, aku nasihatkan buatlah lukisan pohon atau objek lukisan yang tidak memiliki nyawa".

diriwayatkan dari Aisyah ra. : aku membeli alas duduk bergambar. pada saat Rasulullah Saw melihatnya, nabi Muhammad Saw tetap berdiri di ambang pintu dan tidak masuk ke dalam rumah. aku melihat isyarat ketidaksenangan pada wajahnya, maka aku berkata, "ya Rasulullah! aku bertobat kepada Allah dan Rasul-Nya. dosa apa yang telah aku perbuat?"
Rasulullah Saw bersabda, "ceritakan tentang alas duduk ini". aku menjawab, "aku membelinya untuk tempat duduk anda". Rasulullah Saw bersabda, "pembuat gambar ini akan diazab pada hari Kiamat. akan dikatakan kepada mereka, 'beri gambar-gambar ciptaanmu nyawa'." Nabi Muhammad Saw menambahkan, "para malaikat tidak akan memasuki sebuah rumah yang terdapat gambar-gambar di dalamnya".

Monday, May 25, 2009

Etika Berdagang dan Larangan Menjual Buah Mentah

Larangan Menjual Buah Mentah

Diriwayatkan dari Jabir ra. : Nabi Muhammad Saw melarang menjual buah-buahan kecuali telah matang, dan tidak satupun dari buah-buahan itu harus dijual kecuali dengan dinar atau dirham (uang), kecuali untuk pohon-pohon 'araya (kurma yang akan dijual dengan kurma).

Diriwayatkan dari Jabir ra. : Nabi Muhammad Saw melarang menjual buah hingga buah tersebut berwarna merah atau kuning dan siap untuk dimakan.


Tentang Penukaran Uang

diriwayatkan dari Abu Bakrah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "jangan jual emas dengan emas kecuali dengan (berat) timbangan yang sama, demikian pula perak dengan perak kecuali dengan timbangan yang sama, tetapi kamu dapat menjual emas dengan perak atau perak dengan emas sebagaimana yang kamu kehendaki"


Etika Berdagang


diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw melarang menjual barang penghuni kota atas nama penghuni padang pasir, demikian pula dengan najsh. dan seseorang tidak boleh menganjurkan kepada pembeli yang telah mencapai kesepakatan dengan penjual lainnya untuk membatalkan kesepakatan tersebut, supaya ia beralih kepadanya dengan membeli barang dagangannya; demikian pula seseorang tidak boleh meminang seorang gadis yang telah dipinang orang lain; dan seorang perempuan dilarang menjadi penyebab diceraikannya perempuan yang lain dengan maksud menggantikan tempatnya.

Tuesday, May 19, 2009

Pekerjaan dan Jual Beli Yang Dilarang

Larangan Menjual Barang Di Tempat Membelinya

(diriwayatkan dari Nafi') : Ibn Umar ra. menceritakan kepada kami bahwa pada masa hidup Rasulullah Saw orang-orang biasa membeli makanan dari para kafilah. Nabi Muhammad Saw melarang mereka untuk menjualnya di tempat mereka membelinya (tetapi mereka harus menunggu) hingga mereka membawanya ke pasar tempat bahan-bahan makanan dijual. Ibn umar lalu berkata, "Nabi Muhammad Saw melarang menjual bahan makanan sebelum diterima oleh pembelinya".


Menjual Bahan Makanan Harus Ditimbang Dahulu

Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : "Nabi Muhammad Saw melarang menjual bahan makanan sebelum ditimbang lebih dahulu dan dialihkan kepemilikannya kepada orang lain". aku bertanya kepada Ibn Abbas ra., "apa sebabnya?". Ibn Abbas menjawab, "hal itu serupa dengan menjual uang dengan uang, karena bahan makanan belum diambil alih oleh pembeli pertamanya yang menjualnya saat itu juga".


Pekerjaan dan Jual Beli Yang Dilarang


Diriwayatkan dari ('Aun bin) Abu Juhayfah ra. : Ayahku membeli seorang budak yang melakukan pekerjaan hajjamah (menarik darah keluar dari tubuh untuk pengobatan). ayahku mengambil alat-alatnya (dan merusaknya). (aku bertanya kepada ayahku kenapa berbuat seperti itu). ia menjawab, "Nabi Muhammad Saw melarang memperdagangkan seekor anjing atau darah, dan juga melarang pekerjaan menato atau ditato, dan pemakan riba dan orang yang memberikan riba, dan melaknat para pembuat gambar".

Monday, May 18, 2009

Riba Dalam Jual Beli, Kejujuran Berdagang dan Memaafkan Piutang

Riba Dalam Jual Beli

diriwayatkan dari Abu Sa'id ra. : kami diberi kurma campuran (dari rampasan perang) dan menjualnya (dengan cara barter) dua sha' (kurma itu) dengan satu sha' (kurma yang bagus). Nabi Muhammad Saw bersabda (kepada kami), "tidak diperbolehkan (tukar menukar barang) dua sha' dengan satu sha', demikian pula dua dirham dengan satu dirham" (sebab cara penukaran yang demikian adalah riba)


Kejujuran Dalam Berniaga dan Mengembalikan Barang Sebelum Berpisah

Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “penjual dan pembeli memiliki hak untuk menyimpan atau mengembalikan barang selama mereka belum atau hingga mereka berpisah; dan apabila kedua belah pihak mengatakan yang sesungguhnya (berkata benar) dan menjelaskan kekurangan dan kualitas barang, maka transaksi jual beli mereka akan diberkahi (Allah),; tetapi apabila mereka berdusta atau menyembunyikan sesuatu (mengenai barang yang diperjual belikan), maka tidak ada berkah (Allah) atas transaksi jual beli mereka”.


Melonggarkan dan Memaafkan Piutang


Diriwayatkan dari Hudzaifah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “suatu ketika sebelum mengambil nyawa seseorang, malaikat bertanya, ‘apakah kamu pernah berbuat baik selama hidupmu?’ ia menjawab, ‘aku pernah menyuruh budak-budakku memberi waktu yang lapang kepada seorang kaya untuk membayar hutangnya pada waktu dia sempat dan memaafkan seseorang yang tengah dilanda kesulitan’. Maka Allah berkata kepada malaikat-Nya, ‘maafkan dia’.”

Wednesday, May 6, 2009

Syarat Haji Mabrur

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “siapa pun yang melaksanakan ibadah haji semata-mata karena Allah dan tidak melakukan hubungan badan dengan istrinya dan tidak berbuat dosa (selama melaksanakan ibadah haji) maka ia akan kembali seperti orang yang dilahirkan kembali”

Diriwayatkan dari Aisyah ra., Ummu Al Mu’minin : aku berkata, “ ya Rasulullah ! menurut pertimbangan kami , jihad adalah perbuatan yang utama. Haruskah kami ikut berjihad?”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “jangan ! Jihad terbaik (untuk kaum perempuan) adalah haji mabrur”.


Berhaji Atas Nama Orang Tua

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra. : Al Fadhl (saudara lelakinya) membonceng di belakang Rasulullah Saw dan seorang perempuan dari suku Khats’am datang, Al Fadhl dan perempuang itu saling memandang. Nabi Muhammad Saw memalingkan wajah Al Fadhl kearah yang lain. Perempuan itu berkata, “ya Rasulullah, ibadah haji diwajibkan Allah kepada para hamba-Nya dan ayahku telah tua dan lemah dan tidak dapat duduk tegap di atas kudanya, bolehkah aku melaksanakan ibadah haji atas namanya?” Nabi Muhammad Saw menjawab, “ya, kau diperbolehkan”. Peristiwa itu terjadi pada Haji Wada’ (Haji Penghabisan Nabi Saw).


Meninggal Dalam Keadaan Berhaji

Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : ketika seseorang lelaki tengah berada di Arafah (beribadah Haji) bersama Rasulullah saw, ia jatuh dari kudanya hingga lehernya patah. Nabi Muhammad Saw bersabda, “basuhlah ia dengan air dan sidr dan kafani ia dengan dua helai kain, janganlah diberi wewangian ataupun ditutupi kepalanya karena ia akan dibangkitkan kembali di hari kiamat dengan mengucapkan labbaik.”


Larangan Thawaf Ketika Haid

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : kami pergi dengan niat melaksanakan ibadah haji dan ketika tiba di Sarif (11 km dari kota Mekkah), aku haid. Ketika aku sedang menangis, Rasulullah SAW menemuiku. Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”apa yang terjadi denganmu? Apakah kau haid?” aku menjawab,”ya”. Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”ini adalah takdir yang diturunkan Allah kepada anak-anak perempuan Adam. Jadi kerjakanlah apa yang perlu dikerjakan selama Haji kecuali Thawaf mengelilingi Ka’bah”, Aisyah menambahkan,”Rasulullah SAW berkurban sejumlah sapi untuk istri-istrinya”

Monday, May 4, 2009

Jika Diberi Sesuatu Tanpa Meminta, Ambillah..

Diriwayatkan dari Umar bin Al Khatthab ra. : Rasulullah Saw memberi sesuatu kepadaku tetapi aku berkata kepadanya, “maukah kau memberikannya kepada yang lebih miskin dan lebih membutuhkan daripadaku?”. Nabi Muhammad Saw bersabda kepadaku, “ambillah, jika kau diberi sesuatu dari kekayaan ini tanpa meminta atau loba terhadapnya, ambillah; dan jika tidak diberikan, jangan bersikeras untuknya”.


Membawa Pahala Perbuatan Baik Ketika Masuk Islam
diriwayatkan dari Hakim bin Hizam : aku berkata kepada Rasulullah Saw, "sebelum aku memeluk Islam aku telah melakukan banyak perbuatan baik seperti memberi sedekah, membebaskan budak budak, dan memelihara silaturahim dengan sanak dan kerabat. apakah semua perbuatan baik itu akan diberi pahala?" Nabi Muhammad Saw menjawab, "kau menjadi muslim dengan semua perbuatan baikmu".


Larangan Kubur Sebagai Tempat Ibadah
(Diriwayatkan dari Urwah) : Aisyah berkata, “dalam keadaan sakitnya yang parah, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Allah menurunkan laknat kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani karena mereka menjadikan kubur para Nabi mereka sebagai tempat peribadatan””. Aisyah menambahkan, “bukanlah tidak ingin aku membuat makam Nabi Muhammad Saw menjadi mencolok tetapi karena takut akan digunakan sebagai tempat peribadatan”.

Keutamaan Menghadiri Pemakaman
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda,”orang beriman yang menghadiri pemakaman seorang muslim dengan ikhlas dan berharap memperoleh pahala Allah SWT dan berada di sana hingga ikut menshalatkannya dan pemakaman diselesaikan, ia akan pulang memperoleh dua qirat. Masing-masing ukurannya sebesar Gunung Uhud. Sedangkan yang hadir hanya sampai menshalatkannya, memperoleh satu qirat saja.”

Friday, May 1, 2009

Kesabaran adalah Anugerah Terbaik dan Terbesar

Kesabaran Anugerah Terbaik

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra. : beberapa orang Anshar meminta (sesuatu) kepada Rasulullah Saw dan diberi. Kemudian mereka meminta lagi (sesuatu) dan kembali diberi. Kemudian kembali mereka meminta (sesuatu) dari Rasulullah Saw hingga semua semua yang dimiliki Rasulullah Saw habis.
Rasulullah Saw bersabda, “apabila aku memiliki sesuatu, aku tidak akan menyembunyikannya darimu. (ingatlah) siapa pun yang tidak meminta (mengemis) kepada orang lain, Allah akan memenuhinya, dan siapa pun yang berusaha membuat dirinya merasa cukup, maka Allah akan membuat dirinya merasa cukup. Dan siapa pun yang berupaya bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Tidak ada anugerah yang lebih baik dan lebih besar yang diberikan kepada seseorang selain kesabaran”.


Memerangi Kafir Hingga Mereka Beriman

Diriwayatkan dari Ibn Umar r.a.: Rasulullah SAW pernah bersabda,”aku diperintahkan Allah SWT untuk memerangi orang-orang (kafir) sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah, lalu mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat, demikianlah apabila mereka menjalankan semua perintah tersebut, maka jiwa dan harta benda mereka akan dilindungi, kecuali untuk kepentingan hukum Islam maka Allah lah yang akan memberikan perhitungannya”.


Malu Sebagian Dari Iman

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. : Nabi Saw. Pernah bersabda ; “Iman meliputi lebih dari enam puluh cabang atau bagian. Dan Al haya’ (rasa malu) adalah sebuah cabang dari iman.


Kelezatan Iman

Diriwayatkan dari Anas r.a. : Nabi Saw. Pernah bersabda ,”Siapapun yang memiliki tiga kualitas berikut akan memperoleh kelezatan iman;
  1. orang yang mencintai Allah Azza wa Jalla dan Rasulullah SAW-Nya melebihi apa pun.
  2. orang yang mencintai orang lain semata-mata karena Allah SWT,
  3. orang yang membenci kekafiran sebagaimana ia membenci dimasukkan ke dalam api neraka.

Sedekah Kepada Keluarga dan Kerabat

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra : suatu ketika pada hari raya Rasulullah Saw pergi ke Mushalla (ruang atau lapangan yang difungsikan sebagai tempat shalat). Kemudian Nabi Muhammad Saw pulang, ketika Nabi Muhammad Saw sampai di rumahnya , Zainab, istri Ibn Mas’ud meminta izin untuk masuk. Ia berkata, “ya Rasulullah, inilah Zainab”. Nabi Muhammad Saw bertanya,”Zainab yang mana?” ia menjawab bahwa ia istri Ibn Mas’ud. Nabi Muhammad Saw bersabda,”baiklah, silakan masuk”. Ia pun masuk dan berkata, “ya Rasulullah, hari ini anda memerintahkan kami untuk mengeluarkan sedekah dan aku memiliki sebuah perhiasan yang kuniatkan akan kuberikan sebagai sedekah tetapi Ibn Mas’ud berkata bahwa ia dan anak-anaknya lebih berhak mendapatkannya ketimbang orang lain.” Nabi Muhammad Saw bersabda, “apa yang dikatakan Ibn Mas’ud benar. Suami dan anak-anak mu lebih berhak memperolehnya daripada orang lain”.

Thursday, April 30, 2009

Sedekah Yang Diberikan Kepada Orang Miskin, Anak Yatim, Dan Orang Dalam Perjalanan

diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. "suatu ketika Nabi Muhammad Saw duduk diatas mimbarnya dan kami duduk di sekelilingnya. kemudian Nabi Muhammad Saw bersabda, "sesuatu yang kutakutkan akan mengguncang sebagian besar dari kalian (sesuatu yang akan menimpa kalian sepeninggalku) adalah kesenangan-kesenangan dan kemewahan dunia yang keelokkannya akan disingkapkan kepadamu". seseorang berkata, "ya Rasulullah! apakah kebaikan akan membawa keburukan?" Nabi Muhammad Saw termenung sejenak. ada yang berkata kepada orang itu, "ada apa kamu ini? kamu berbicara kepada Rasulullah Saw ketika Rasulullah Saw tidak sedang berbicara kepadamu!". kemudian kami mengetahui bahwa wahyu baru saja diturunkan kepadanya. Nabi Muhammad Saw mengusap peluhnya dan berkata, "mana penanya tadi?" sepertinya Nabi Muhammad Saw menyukai pertanyaan tadi. lalu Nabi Muhammad Saw bersabda,"kebaikan tidak pernah membawa keburukan. seperti tumbuh-tumbuhan di tepi sungai tidak pernah membunuh atau membuat hewan sakit, kecuali apabila hewan itu memakan khadhirah (sejenis sayuran), lalu melihat ke arah matahari, kemudian berak, kencing dan merumput kembali. sesungguhnya kekayaan ini manis dan hijau. anugerah dilimpahkan terhadap kekayaan seorang muslim yang diberikan kepada orang miskin, anak yatim, dan Ibn Al-sabil (orang yang sedang perjalanan[atau Rasulullah mengucapkan kata-kata yang serupa dengan itu]). sesungguhnya, siapa pun yang mengambil hak orang lain ibarat orang yang makan tetapi tidak pernah kenyang, dan kekayaannya akan menjadi saksi yang menentangnya pada hari kiamat".

Keharusan Bersedekah

Diriwayatkan dari Abu Musa ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “setiap muslim harus bersedekah”. Seseorang bertanya, “ya Rasulullah ! jika seseorang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan, apa yang harus ia lakukan?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “ia harus bekerja hingga memperoleh upah dan memberikan sedekah”. Lebih jauh orang-orang bertanya, “bagaimana jika hal itu pun tidak bisa ia lakukan?” Nabi Muhammad Saw menjawab, “tolonglah orang yang membutuhkan pertolongan”. Orang-orang berkata, “jika ia tidak dapat melakukan hal itu?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “maka ia harus mengerjakan semua perbuatan baik dan menghindari semua perbuatan buruk dan hal ini akan diperhitungkan sebagai pahala bersedekah”.


diriwayatkan dari Hakim bin Hizam : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "tangan yang diatas lebih baik dari tangan yang dibawah. seseorang harus mendahulukan memberi kepada orang yang menjadi tanggungannya. dan sedekah yang paling baik adalah yang dikeluarkan orang kaya. dan siapapun yang tidak meminta pertolongan (keuangan) kepada orang lain, Allah akan memberinya dan menyelamatkannya untuk tidak meminta tolong kepada orang lain, dan siapapun yang merasa puas dengan yang diberikan Allah kepadanya, maka Allah akan membuatnya berkecukupan". 

Wednesday, April 22, 2009

Orang Miskin Bukanlah Orang Yang Meminta-minta

Arti Orang Miskin
diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "orang miskin bukanlah orang yang berkeliling kepada orang lain untuk meminta segenggam atau dua genggam kurma, tetapi orang miskin adalah orang yang tidak memiliki cukup (uang) untuk memenuhi kebutuhannya dan keadaannya itu tidak diketahui orang lain; orang lain mungkin memberinya sedekah, tetapi ia tidak mengemis kepada orang lain".


Keluarga Nabi Tidak Makan Dari Sedekah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : kurma-kurma dibawa ke hadapan Rasulullah Saw segera setelah dipetik. Masing-masing orang membawa kurma (sebagai zakat) hingga terkumpul dalam gundukan besar (di hadapan Rasulullah Saw). Suatu kali Al Hasan dan Al Husain ra. Bermain-main dengan kurma-kurma itu. Salah seorang dari mereka menyentuhnya dan memasukkan ke mulutnya. Rasulullah Saw mengeluarkan kurma itu dari mulutnya dan berkata, “tidak tahukah kalian anak cucu (keturunan) Muhammad tidak boleh makan dari sedekah?”.

Monday, April 20, 2009

Doa Malaikat Atas Pemberi Sedekah dan Penahan Sedekah

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw bersabda, "setiap hari, dua malaikat turun ke bumi. salah seorang dari mereka berkata, 'ya Allah, gantilah harta orang yang bersedekah di jalan-Mu'. sedangkan yang satunya lagi berkata, 'ya Allah, binasakanlah harta orang yang menahan hartanya untuk disedekahkan'."


diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "jangan kau tahan uangmu (untuk bersedekah sebab bila kau lakukan itu), Allah akan menahan Anugerah-Nya darimu".


(diriwayatkan dari Asma' binti Abu Bakar ra.) : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "jangan simpan uangmu di dalam kantung uang; oleh karena Allah akan menahan anugerah-Nya darimu. berikanlah (di jalan Allah) sesuai dengan kemampuanmu".

Thursday, April 16, 2009

Istri Nabi Muhammad Saw Yang Paling Banyak Sedekah

Diriwayatkan dari Aisyah ra. : sebagian istri-istri Nabi Muhammad Saw bertanya, “siapakah diantara kami yang akan menjadi orang pertama yang menyusul anda?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “yang memiliki lengan paling panjang”. Maka mereka pun mengukur lengannya masing-masing dengan sebatang tongkat dan ternyata yang memiliki lengan paling panjang adalah Saudah. (ketika Zainab binti Jahsy menjadi istri yang pertama wafat sepeninggal Nabi Muhammad Saw, yaitu pada masa kekhalifahan Umar) barulah kami menyadari bahwa lengan panjang adalah ibarat (tamsil) mengeluarkan sedekah. Demikianlah, Zainab adalah istri Nabi Muhammad Saw yang pertama menyusul dan semasa hidupnya ia sangat mencintai sedekah. (Saudah sendiri meninggal pada masa kekuasaan Mu’awiyah).

Sedekah Yang Paling Utama

Sedekah Yang Paling Utama
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : seorang lelaki menemui Nabi Muhammad Saw dan bertanya, “ya Rasulullah Saw, sedekah apakah yang paling utama?” Nabi Muhammad Saw menjawab, “sedekah yang kau berikan ketika kau dalam keadaan sehat, kikir dan takut terhadap kemiskinan dan menginginkan kekayaan. Janganlah menunggu sampai dekatnya saat kematian dengan mengatakan, ‘untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian, dan harta tersebut telah menjadi milik ahli warisnya’”.


Kekayaan Melimpah - Tanda Kiamat
diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, "tidak akan datang hari Kiamat hingga kekayaanmu berlimpah sedemikian banyaknya yang membuatnya takut, karena tidak akan ada orang yang mau menerima zakatnya dan orang yang kepada siapa zakat itu akan diberikan, akan menjawab, 'aku tidak membutuhkannya'"