Cara
Menentukan Awal Puasa Ramadhan dan Awal Syawal
Diriwayatkan dari Ibn Umar r.a. : aku pernah mendengar
Rasulullah SAW bersabda,” ketika kamu melihat bulan sabit (dari bulan Ramadhan)
mulailah berpuasa, dan ketika kamu melihat bulan sabit (dari Bulan Syawal)
berhentilah berpuasa; dan apabila langit mendung (dan bulan tak terlihat)
genapkanlah Ramadhan (menjadi 30 hari)”
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda, “ Bulan (lamanya mungkin dapat) 29 malam (29 hari), dan janganlah memulai puasa hingga kamu melihat bulan sabit, dan apabila langit mendung lengkapkanlah (bulan Sya’ban) menjadi 30 hari”
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda, “ Bulan (lamanya mungkin dapat) 29 malam (29 hari), dan janganlah memulai puasa hingga kamu melihat bulan sabit, dan apabila langit mendung lengkapkanlah (bulan Sya’ban) menjadi 30 hari”
Al-Rayyan
Untuk Orang Yang Berpuasa
Diriwayatkan dari Sahl r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah
bersabda,” ada sebuah gerbang surga yang disebut Al-Rayyan, dan orang-orang
yang berpuasa kelak pada hari kiamat akan masuk ke dalam surga melalui gerbang
itu. Ia (Al-Rayyan) akan berseru,’mana orang-orang yang berpuasa?’, mereka
(orang-orang yang berpuasa) pun bangkit dan semuanya masuk (ke dalam surga)
melalui gerbang itu. Setelah mereka semua masuk, gerbang itu akan tertutup dan
tidak seorang pun yang melaluinya lagi.”