Thursday, December 31, 2009

Nama Rasulullah Saw

diriwayatkan dari Jubair bin Muth'im ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "aku memiliki lima nama; aku adalah Muhammad dan Ahmad; aku adalah Al - Mahi, yang diutus Allah untuk membasmi kekufuran; aku adalah Al - Hasyir, orang yang dibawah telapak kakiku orang-orang dikumpulkan; dan aku adalah Al - Aqib, tidak akan ada lagi nabi sesudahku"


Kuniyah Nabi Muhammad Saw

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : pada saat Nabi Muhammad Saw tengah berada di pasar, seseorang memanggil, "wahai Abu Qasim!". Nabi Muhammad Saw berpaling ke arahnya. laki-laki itu berkata, "aku memanggil yang ini (orang lain yang bernama Abu Qasim)". Nabi Muhammad Saw bersabda, "namai diri kalian dengan namaku tetapi jangan dengan kuniyah ku".


Nama Nabi Dilindungi Allah Dari Cacian Orang 


diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "apakah tidak membuatmu takjub bagaimana Allah melindungiku dari cercaan dan kutukan orang-orang Quraisy? namaku adalah Muhammad dan mereka mencerca dan mengutukku dengan memanggilku 'Mudzammam' ".

Wednesday, December 30, 2009

Perihal Kebohongan, Bunuh Diri dan Menguap

Perihal Kebohongan

diriwayatkan dari Watsilah bin Al Asqa ; Rasulullah Saw pernah bersabda, "sungguh ! kebohongan yang terburuk adalah apabila seseorang mengaku anak dari seseorang yang bukan ayahnya sendiri, atau mengaku bermimpi tentang sesuatu padahal tidak, atau menisbahkan kepada Rasulullah apa yang tidak pernah ia katakan".


Haram Surga Bagi Orang Yang Bunuh Diri

diriwayatkan dari Jundab bin Abdullah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda,"dari sebuah bangsa sebelum kalian ada seorang laki-laki yang terluka,dan tidak sabar dengan luka (yang dideritanya). lalu ia mengambil sebilah pisau dan mengiris tangannya sendiri. darah mengucur tanpa henti dan ia pun mati. Allah berkata, 'hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya sendiri, maka surga Ku-haramkan baginya' ".


Tutup Ketika Menguap

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “menguap adalah dari setan. Karena itu, apabila salah seorang dari kalian menguap, tutuplah serapat mungkin karena ketika salah seorang dari kalian berkata ‘huah’ (pada saat menguap), setan akan menertawakannya”.

Wednesday, December 16, 2009

Mukjizat Nabi Saw - Semangkuk Susu

-->
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : demi Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya, (terkadang) aku tidur di atas tanah dengan perut lapar dan (terkadang) aku ikatkan sebuah batu ke perutku untuk menahan lapar. Suatu hari aku duduk di jalan yang biasa dilalui mereka (Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya). Ketika Abu Bakar lewat aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat alquran dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.
Kemudian Umar lewat didepanku dan aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat dari kitab Allah dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.
Akhirnya Abul Qasim (Nabi Muhammad Saw) lewat dan ia tersenyum ketika melihatku karena ia tahu maksudku hanya dengan melihat wajahku. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda kepadaku, “ikuti aku”. Nabi Muhammad Saw pergi dan aku berjalan dibelakangnya, mengikutinya.
Kemudian Nabi Muhammad Saw masuk kedalam rumahnya dan aku meminta izin masuk kerumahnya dan diizinkan. Nabi Muhammad Saw melihat semangkuk susu dan berkata, “darimana ini?” mereka berkata, “itu hadiah dari si fulan untukmu”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “panggillah orang-orang shuffah”
Orang-orang shuffah adalah tamu-tamu islam yang tidak memiliki keluarga, uang atau seseorang yang dapat mereka mintai pertolongan dan setiap kali objek sedekah diberikan kepada Nabi Muhammad Saw, Nabi Muhammad Saw akan memberikannya kepada mereka sedangkan Nabi Muhammad Saw sendiri sama sekali tidak menyentuhnya. Dan setiap kali hadiah apapun diberikan kepada Nabi Muhammad Saw , Nabi Muhammad Saw akan memberikannya sebagian untuk mereka dan sebagian untuk diri Nabi Muhammad Saw.
Perintah Nabi Muhammad Saw itu membuatku kecewa dan aku berkata kepada diriku sendiri, “bagaimana mungkin susu semangkuk cukup untuk orang-orang shuffah?” menurutku susu itu hanya cukup untuk diriku sendiri. Nabi Muhammad Saw menyuruhku memberikan susu itu kepada mereka. Aku akan takjub seandainya masih ada sisa untukku. Tetapi bagaimanapun aku harus taat kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Maka aku pergi menermui orang-orang shuffah itu dan memanggil mereka.
Mereka pun berdatangan dan meminta izin masuk kedalam rumah. Nabi Muhammad Saw memberi mereka izin. Mereka duduk didalam rumah itu. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “bawalah susu ini dan berikan kepada mereka”. Maka aku membawa semangkuk susu itu kepada mereka satu persatu dan setiap mereka mengembalikannya kepadaku setelah meminumnya, mangkuk susu itu tetap penuh.
Setelah mereka semua selesai minum dari mangkuk susu itu aku memberikannya kepada Nabi Muhammad Saw yang memegang mangkuk itu seraya tersenyum jenaka dan berkata kepadaku, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “masih cukup untuk engkau dan aku”, aku berkata, “engkau berkata benar ya Rasulullah!” Nabi Muhammad Saw bersabda, “duduklah dan minumlah” aku duduk dan meminumnya. Nabi Muhammad Saw berkali-kali memintaku untuk meminumnya hingga aku berkata, “tidak, demi Zat yang mengurusmu sebagai pembawa kebenaran, perutku sudah sangat kenyang”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “berikan kepadaku”. Ketika kuberikan mangkuk itu kepadanya, Nabi Muhammad Saw memuji dan menyebut nama Allah dan meminum sisa susu itu.

 Mukjizat Air Keluar Dari Sela Jari
(Diriwayatkan dari Tsabit: ) Anas r.a. pernah berkata, “Nabi Muhammad Saw. Meminta air, sebuah gayung yang dasarnya lebar tapi tak begitu dalam diisi sedikit air, dibawa ke hadapan Nabi Muhammad Saw. Yang kemudian memasukkan jemari tangannya ke dalamnya”, lebih jauh Anas Mengatakan, “aku melihat air memancar dari sela-sela jemari tangannya”, Anas menambahkan,”aku perkirakan orang-orang yang berwhudu pada waktu itu berjumlah antara tujuh puluh hingga delapan puluh orang” 

Wednesday, December 9, 2009

Mencuci Hidung Saat Wudhu, Bersiwak Saat Akan Shalat, dan Cara Tayamum

Mencuci Hidung Ketika Wudhu
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “Seandainya salah seorang dari kalian bangun dari tidur dan berwudhu, ia harus mencuci hidungnya dengan memasukkan air ke dalam lubang hidungnya tiga kali. Karena setan tinggal di bagian dalam lubang hidungnya sepanjang malam”.----------------------------------------------------------------------

Bersiwak Saat Akan Shalat
diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw. pernah bersabda, "seandainya tidak akan memberatkan umatku, aku akan memerintahkan mereka untuk membersihkan gigi mereka dengan siwak setiap akan shalat."

Cara Tayammum
diriwayatkan dari Ammar bin Yasir r.a. : aku pernah berkata kepada Umar bin Al Khaththab r.a. :”ingatkah engkau ketika kau dan aku (sedang dalam keadaan junub) bersama-sama dalam sebuah perjalanan dan kau tidak mengerjakan shalat tetapi aku berguling-guling di atas tanah dan mengerjakan shalat? Aku memberitahukan kejadian ini kepada Rasulullah SAW dan beliau bersabda,”cukuplah bagimu berbuat seperti ini”. Nabi Muhammad Saw. Kemudian menekankan (kedua telapak tangannya) dengan ringan ke atas tanah lalu meniupnya dan mengusapkan debu itu ke wajah dan kedua belah tangannya yang mulia.

Tuesday, December 8, 2009

Tentang Mimpi Buruk dan Niat

Ketika Mendapat Mimpi Buruk
Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra. : “mimpi baik adalah dari Allah, sedangkan mimpi buruk adalah dari setan. Maka seandainya kalian mimpi buruk, meludahlah ke arah kiri dan berlindunglah kepada Allah, karena dengan demikian (mimpi buruk) itu tidak akan memerangkapnya.”
---------------------------------------------------------------------------------

Amal Tergantung Niat
Umar bin al khaththab r.a. pernah berkata; aku mendengar Rasulullah SAW. Bersabda, “segala amal perbuatan bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan niatnya. Maka siapa saja yang berhijrah dengan niat mencari keuntungan duniawi atau untuk mengawini seorang perempuan, (pahala) hijrahnya sesuai dengan niatnya itu.”