Friday, March 12, 2010

Amal Ibadah yang Paling Dicintai Allah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra : Rasulullah Saw pernah bersabda, “perbuatan yang engkau lakukan tidak akan menyelamatkan engkau dari api neraka”, mereka berkata, “bahkan engkau sendiri ya Rasulullah?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “bahkan aku sendiri, kecuali Allah melindungiku dengan kasih dan rahmatNya. Oleh karena itu lakukanlah perbuatan baik sepatut mungkin, setulus mungkin, sedapat mungkin dan beribadahlah kepada Allah pada pagi dan sore hari, pada sebagian dari malam hari dan bersikaplah al-qashd (mengambil pertengahan dan melaksanakannnya secara tetap) karena dengan cara itulah kamu akan mencapai (surga)”.


Diriwayatkan dari Aisyah ra : seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw, “apakah amal (ibadah) yang paling dicintai Allah?” Nabi Muhammad Saw bersabda,” amal (ibadah) yang dilakukan secara tetap meskipun sedikit”


Diriwayatkan dari Abu Hurairah : seorang Arab Badui menemui Nabi Muhammad Saw dan berkata, “katakan kepadaku sebuah jenis perbuatan (amal) yang apabila ku kerjakan akan membawaku ke surga”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “beribadahlah kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan apa pun, mengerjakan shalat, membayar zakat yang diwajibkan (mafrudhah), puasa di bulan Ramadhan”. Orang badui itu berkata, “demi Dia yang menggenggam hidupku, aku tidak akan mengerjakan lebih dari ini”. Ketika orang badui itu telah pergi, Nabi Muhammad Saw bersabda, “siapa pun yang ingin melihat penghuni surga, maka lihatlah orang itu”.

Thursday, March 11, 2010

Menjaga Lidah dan Kemaluan

Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d ra.: Rasulullah Saw pernah bersabda, “siapapun yang dapat menjaga lidah dan kemaluannya, aku jamin ia akan masuk surga”


Masuk Surga Walau Iman Sebiji Sawi


Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda, “ketika ahli (penghuni) surga akan memasuki surga dan ahli neraka akan masuk ke neraka, Allah SWT akan memerintahkan mereka yang memiliki iman meskipun berat timbangannya sama dengan sebutir biji sawi agar dikeluarkan dari neraka. Begitulah mereka akan dikeluarkan dari neraka sedangkan tubuh mereka telah menjadi hitam kelam. Setelah itu mereka akan ditempatkan di sungai Haya atau Hayat (perawi hadis ini ragu mana diantara dua kata itu yang benar), dan mereka akan dihidupkan kembali seperti sebutir padi yang tumbuh di pinggir sungai. Tidakkah engkau lihat butir padi itu tumbuh menguning?”


Ketika Allah Mencintai Seseorang

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “manakala Allah mencintai seseorang, Dia akan memanggil Jibril seraya berkata, ‘Aku mencintai si Fulan. Wahai Jibril cintai pula dia’. Jibril pun mencintai orang itu dan mengumumkannya kepada semua penduduk langit. Allah mencintai si Fulan, maka cintai pula dia oleh kalian semua,’ maka semua penduduk langit mencintai orang itu, dan kemudian dia memperoleh kesenangan-kesenangan dari penduduk bumi’”



Monday, February 15, 2010

Tulang dan Kotoran Binatang sebagai Makanan Jin

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa suatu ketika Nabi Saw membawa sebelanga air untuk berwhudu dan berhajat. (ketika ia [Abu Hurairah] mengikutinya, Nabi Saw bersabda, "siapa ini?" ia berkata, "aku, Abu Hurairah". Nabi Saw bersabda, "bawakan aku batu, jangan tulang atau kotoran hewan". Abu Hurairah selanjutnya berkata; maka dengan ujung bajuku aku membawakan sejumlah batu dan setelah itu pergi menjauh. setelah selesai, aku berjalan bersamanya dan berkata, "mengapa (kau melarangku membawa) tulang atau kotoran binatang?" Nabi Saw bersabda, "itu makanan jin".


Jin Ifrit Yang Mengganggu Shalat Nabi Saw

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda,”tadi malam jin Ifrit datang padaku dan berusaha mengganggu shalatku tetapi Allah memberiku kemampuan untuk menguasainya. Aku ingin mengikatnya di salah satu pilar masjid sehingga kalian dapat melihatnya keesokan paginya, tetapi aku teringat kata-kata saudaraku Sulaiman, (seperti dinyatakan dalam Al-Quran) : ,”Ya Tuhanku! Ampunilah aku dan berilah aku kerajaan yang tiada seorang pun sesudahku patut memilikinya, sungguh Kau adalah Maha Pemberi (rahmat berkelimpahan). {QS. Shad [38] : 35}.

Tuesday, February 2, 2010

Seorang Wanita Yang Dithalaq Tiga Harus Menikah Sebelum Rujuk

Syarat Rujuk Setelah Talaq Tiga

Diriwayatkan dari Aisyah ra. : istri Rifa'ah Al-Qurazhi menemui Rasulullah Saw dan berkata, "Ya Rasulullah ! Rifa'ah menceraikanku (dengan thalaq) yang tidak dapat dibatalkan. kemudian aku menikahi Abdur Rahman bin Al Zubair Al Qurazhi yang impoten". Rasulullah Saw bersabda, "mungkin kamu ingin kembali ke Rifa'ah? tidak (kamu tidak dapat kembali ke Rifa'ah) hingga kamu dapat memperoleh kesenangan berhubungan badan dengannya (Abdur Rahman) dan sebaliknya".


Mandi Bersama dan Syarat Mencumbu Istri dalam Keadaan Haid

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : Nabi Muhammad Saw. Dan aku biasa mandi bersama dalam sebuah bak manakala kami sedang dalam keadaan junub. Selama masa haid, ia menyuruhku memakai izar (pakaian {pembalut} yang dikenakan dibawah pinggang) dan biasa mencumbuku. Selama ber I’tikaf, ia mendekatkan kepalanya yang mulia kepadaku dan aku mensucikannya selama masa haidku.


Larangan Menikahi Wanita Sepersusuan


(Diriwayatkan dari Abdullah bin Mulaika r.a. ): Uqbah bin Harits r.a. : berkata bahwa ia menikah dengan anak perempuan Abi Ihab bin Aziz. Tak lama kemudian seorang perempuan menemuinya dan berkata; “akulah yang menyusui Uqbah dan perempuan yang dinikahinya”, Uqbah berkata kepadanya, “aku tidak tahu, kamu telah menyusuiku dan kamu tidak mengatakannya kepadaku”, kemudian dia pergi menemui Rasulullah SAW di Madinah, dan bertanya kepada Rasulullah SAW tentang itu, Rasulullah SAW menjawab, “bagaimana dapat kamu (tetap memperistrinya), padahal telah dikatakan kepadamu (bahwa ia adalah saudara sesusu mu)” kemudian Uqbah menceraikan istrinya, dan kemudian istrinya menikah dengan orang lain.

Wednesday, January 27, 2010

Adab Sebelum Tidur

Bacaan Surah Sebelum Tidur

Diriwayatkan dari Aisyah : setiap kali Rasulullah Saw hendak tidur (malam hari) Nabi Saw menangkupkan kedua tangannya dan meniupnya setelah membaca Surah Al Ikhlas, Al Falaq dan Al Nas, lalu mengusapkannya ke seluruh bagian tubuhnya. dimulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Nabi Saw melakukannya tiga kali.


Berwudhu Sebelum Tidur Dalam Keadaan Junub

Diriwayatkan dari Umar bin Al Khaththab r.a. : aku bertanya kepada Rasulullah SAW, “bolehkah kami tidur dalam keadaan junub?” Nabi Muhammad Saw. Menjawab,”ya, apabila kalian punya whudu, kalian boleh tidur dalam keadaan junub


Adab Ketika Malam Tiba

Diriwayatkan dari Jabir ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “ketika malam turun, dekatkanlah anak-anak kalian kepadamu, karena waktu itu setan bertebaran. Sejam kemudian, kalian dapat melepaskan mereka; dan tutuplah pintu-pintu rumahmu dan sebutlah nama Allah, padamkanlah lampumu dan sebutlah nama Allah, tutuplah minumanmu dan sebutlah nama Allah, tutuplah juga bejanamu dan sebutlah nama Allah, sekalipun hanya dengan meletakkan sesuatu di atasnya”.

Monday, January 4, 2010

Ciri-ciri Nabi Muhammad Saw dan Kisah Nabi Ibrahim

(diriwayatkan dari Rabi'ah bin Abd Al Rahman :) aku pernah mendengar Anas bin Malik mendeskripsikan Nabi Saw dengan berkata ; "tingginya sedang, tidak tinggi dan tidak pula pendek; kulitnya kemerahan, tidak putih benar dan tidak coklat benar; rambutnya tidak ikal dan tidak pula lurus. Wahyu Illahi (pertama kali) diturunkan ketika usianya mencapai empat puluh tahun. Ia tinggal di Makkah sepuluh tahun menerima wahyu, dan di Madinah lebih kurang selama sepuluh tahun. pada saat wafatnya, uban pada janggut dan rambut kepalanya yang mulia tidak lebih dari dua puluh helai."


Kisah Ibrahim

 Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : Nabi Saw. Pernah bersabda, “seandainya kamu ingin melihat Ibrahim maka lihatlah  sahabatmu (Nabi Saw.). sedangkan Musa berambut ikal, berkulit coklat, menunggang unta merah, tali kekangnya terbuat dari pelepah pohon kurma. Seakan-akan aku baru saja melihatnya turun ke sebuah lembah”.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw. Pernah bersabda, “Ibrahim mengkhitan dirinya sendiri  dengan qaddum (kapak) pada umur delapan puluh tahun.”

Diriwayatkan dari Ummu Syarik r.a. : bahwa Rasulullah Saw. Menyuruh membunuh kadal-kadal rumah (cicak). Dan lebih jauh beliau bersabda, “kadal rumah meniup (api) atas Ibrahim”.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Ibrahim tidak pernah berdusta kecuali pada tiga kesempatan.
Dua kali ketika untuk kepentingan Allah ia berkata, “aku sakit” dan ketika ia berkata, “(Bukan aku yang melakukannya) tetapi si berhala besar itu”. Dan (yang ketiga kalinya) ketika Ibrahim dan Sarah (istrinya) bertemu dengan seorang tiran dari segala tiran, “orang ini (Ibrahim) ditemani seorang perempuan cantik.” Ia mengirim seseorang menemui Ibrahim yang bertanya perihal Sarah, “siapa perempuan itu?” Ibrahim berkata, “saudara perempuanku”.