Monday, May 18, 2009

Riba Dalam Jual Beli, Kejujuran Berdagang dan Memaafkan Piutang

Riba Dalam Jual Beli

diriwayatkan dari Abu Sa'id ra. : kami diberi kurma campuran (dari rampasan perang) dan menjualnya (dengan cara barter) dua sha' (kurma itu) dengan satu sha' (kurma yang bagus). Nabi Muhammad Saw bersabda (kepada kami), "tidak diperbolehkan (tukar menukar barang) dua sha' dengan satu sha', demikian pula dua dirham dengan satu dirham" (sebab cara penukaran yang demikian adalah riba)


Kejujuran Dalam Berniaga dan Mengembalikan Barang Sebelum Berpisah

Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “penjual dan pembeli memiliki hak untuk menyimpan atau mengembalikan barang selama mereka belum atau hingga mereka berpisah; dan apabila kedua belah pihak mengatakan yang sesungguhnya (berkata benar) dan menjelaskan kekurangan dan kualitas barang, maka transaksi jual beli mereka akan diberkahi (Allah),; tetapi apabila mereka berdusta atau menyembunyikan sesuatu (mengenai barang yang diperjual belikan), maka tidak ada berkah (Allah) atas transaksi jual beli mereka”.


Melonggarkan dan Memaafkan Piutang


Diriwayatkan dari Hudzaifah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “suatu ketika sebelum mengambil nyawa seseorang, malaikat bertanya, ‘apakah kamu pernah berbuat baik selama hidupmu?’ ia menjawab, ‘aku pernah menyuruh budak-budakku memberi waktu yang lapang kepada seorang kaya untuk membayar hutangnya pada waktu dia sempat dan memaafkan seseorang yang tengah dilanda kesulitan’. Maka Allah berkata kepada malaikat-Nya, ‘maafkan dia’.”