Monday, September 7, 2009

Larangan Berlebihan Dalam Ibadah dan Menselisihi Sunnah

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : tiga orang laki-laki berkunjung ke rumah istri-istri Nabi Saw menanyakan bagaimana (kualitas) Nabi Saw beribadah kepada Allah. ketika mereka diberitahu perihal itu, mereka merasa ibadah yang selama ini mereka lakukan sangat tidak memadai dan berkata, "begitu jauhnya kita dari Nabi Saw yang dosa masa lampau dan masa depannya telah diampuni Allah". lalu salah seorang dari mereka berkata, "aku akan mengerjakan shalat sepanjang malam". yang lain berkata, "aku akan berpuasa sepanjang tahun". dan yang lainnya lagi berkata, "aku tidak akan menikah seumur hidupku".
Rasulullah Saw menemui mereka dan berkata, "apakah kalian orang-orang yang berkata ini dan itu? demi Allah, aku lebih tunduk dan takut kepada Allah daripada kalian. tetapi aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan menikahi perempuan. maka barang siapa yang membenci sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku".


Larangan Nabi dan Kebencian Allah

diriwayakan dari Al Mughirah bin Syu'bah ra. : Nabi pernah bersabda, "Nabi Saw melarang kamu :
  1. tidak berbakti kepada ibumu
  2. mengubur anak perempuanmu hidup-hidup
  3. tidak memenuhi hak orang miskin dan yang lainnya (mengeluarkan sedekah, membayar zakat, dan sebagainya)
  4. mengemis.
dan Allah membencimu :
  1. qil dan qal (berbicara omong kosong, seperti berdusta, mengumpat dan sebagainya)
  2. mengajukan terlalu banyak pertanyaan (dalam persoalan agama)
  3. menghambur-hamburkan kekayaan."