Wednesday, November 27, 2013

Tinggi Nabi Adam dan Semua Orang yang Masuk Surga adalah 60 Hasta

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Saw bersabda, “Dahulu Allah mencipta Adam as yang tingginya enam puluh hasta (tangan kalian) kemudian berfirman ; “pergilah kamu dan berilah salam kepada mereka para malaikat dan dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam penghormatan kepadamu dan juga salam penghormatan dari anak keturunanmu”. Maka Adam menyampaikan salam “assalamu alaikum” (salam sejahtera untuk kalian). Mereka menjawab ; “as salammualaika wa rahmatullah” (salam sejahtera dan rahmat Allah buat kamu). Mereka menambahkan kalimat wa rahmatullah”. Nanti setiap orang yang masuk surga bentuknya seperti Adam as dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang”.



Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Saw bersabda, “rombongan pertama yang masuk surga, rupa mereka seperti bentuk bulan saat purnama kemudian diikuti oleh rombongan berikutnya yang rupanya bagaikan bintang-bintang yang bercahaya di langit. Mereka tidak akan pernah membuang air besar didalamnya, tidak kencing, tidak meludah dan tidak pula beringus. Sisir mereka terbuat dari emas, keringat mereka seharum minyak misik dan tempat perapian mereka terbuat dari kayu cendana yang sedemikian wangi. Istri-istri mereka adalah bidadari yang dicipta secara bersamaan, bentuk (tingginya) seperti kakek moyang mereka Adam as, yang tingginya enam puluh hasta yang menjulang ke langit.”

Saturday, November 23, 2013

Mukjizat Nabi Saw Memberi Makan 130 Orang Dengan Seekor Biri-biri

Diriwayatkan dari Abdur Rahman bin Abu Bakar : kami, seratus tiga puluh orang, bersama Nabi Saw yang bertanya apakah kami masing-masing memiliki makanan. Ada seorang lelaki yang memiliki tepung gandum yang dicampur air untuk membuat adonan (roti). Kemudian seorang lelaki musrik bertubuh jangkung dating menggiring biri-birinya. Nabi Saw bertanya kepadanya, “maukah kamu jual biri-birimu kepada kami atau memberikannya sebagai hadiah?” ia berkata, “akan ku jual kepadamu”. Nabi Saw membeli seekor biri-biri dan menyembelihnya, lalu memerintahkan membakar hati dan ususnya. Demi Allah, Nabi Saw memberikannya kepada seratus tig puluh orang (dari biri-biri yang disembelih itu); Nabi Saw member semua orang yang hadir pada waktu itu dan menyimpan bagian orang yang tidak hadir disana. Kemudian Nabi Saw menyimpan daging bir i- biri itu didalam dua baskom besar dan mereka semua makan hingga kenyang, dan bahkan setelah itu masih banyak daging tersisa di dalam baskom. Kemudian kami membawanya di atas unta itu, atau seperti yang ia katakan.

Wednesday, November 20, 2013

Tentang Penindas / Zalim

Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya
Diriwayatkan dari (Abdullah bin Umar r.a.) : Rasulullah Saw pernah bersabda, “seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menindasnya, dan tidak menyerahkannya (ke tangan penindas). siapapun yang mencukupi kebutuhan saudaranya (sesama muslim), Allah akan mencukupkan kebutuhannya; siapapun yang membantu kesulitan seorang muslim, Allah akan membantu kesulitannya pada hari kiamat; dan siapa yang menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat."

Menolong Penindas
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “tolonglah saudaramu, apakah ia seorang penindas atau tertindas", orang-orang bertanya, "ya Rasulullah ! telah menjadi kewajiban kami menolong yang tertindas, tetapi bagaimana mungkin kami menolong penindas?" Nabi Saw bersabda, "(tolong dia) dengan mencegahnya menindas orang lain".


Laknat Allah untuk Orang Zalim
Diriwayatkan dari Ibn Umar r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw  bersabda, “Allah akan mendekatkan orang beriman kepada-Nya dan akan menaungi dengan naungan-Nya. lalu Dia bertanya kepadanya, 'kamu pernah berbuat dosa ini dan ini?' ia akan berkata, 'benar Tuhanku'. Allah akan terus bertanya kepadanya hingga ia mengakui semua dosa yang pernah diperbuatnya dan berpikir bahwa dirinya akan binasa. Allah akan berkata, 'Aku telah menaungi (menyembunyikan) dosa-dosamu di dunia, dan sekarang Aku akan memberi ampunan'. kemudian kepadanya diberikan buku catatan perbuatan (amal) baiknya. sedangkan orang-orang kafir dan munafik (dosa-dosa mereka akan dibicarakan terbuka), dan para saksi akan berkata, 'inilah orang-orang yang berdusta dengan menentang Tuhan mereka'. ingatlah, laknat Allah menimpa orang-orang zalim (Qs. Hud:18)'"

Monday, November 18, 2013

Penindasan Akan Dibalas Setimpal

Diriwayatkan dari Abu Sa’id al Khudri r.a. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “ketika orang-orang beriman menyeberangi neraka dengan selamat, mereka akan diberhentikan di bagian jembatan yang melengkung antara neraka dan surga. Lalu mereka akan saling melakukan pembalasan terhadap ketidakadilan yang mereka lakukan didunia. Sehingga setelah disucikan dari semua dosa, mereka, barulah diperbolehkan masuk kedalam surga. Demi yang menggenggam jiwa Muhammad, para penghuni surga akan mengenal tempat tinggalnya di surga lebih baik daripada tempat tinggalnya di dunia.



Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. :  Rasulullah Saw pernah bersabda, “siapapun yang menindas kehormatan orang lain atau hal lainnya, ia harus segera meminta maaf kepadanya sebelum datang hari kiamat yang pada saat itu tidak akan ada dinar atau dirham (yang dapat mengganti kezalimannya). Apabila ia memiliki amal saleh, maka amal salehnya akan diambil sesuai dengan bobot penindasan yang telah dilakukannya (di dunia). Dan jika ia tidak mempunyai kebaikan, maka dosa-dosa yang tertindas akan dibebankan kepadanya.”

Thursday, November 7, 2013

Keadaan Pada Hari Kiamat

Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : Nabi Saw. pernah bersabda, “(pada hari kiamat) kalian akan dikumpulkan dalam keadaan kaki dan tubuh telanjang dan tidak dikhitan.”
Nabi kemudian membaca ayat : sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya. (QS. Al Anbiya:104).

Kemudian Nabi Saw. Bersabda, “yang pertama kali akan berpakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim; sejumlah sahabatku akan dibangkitkan ke dalam golongan kiri dan aku akan berkata, ‘sahabatku, sahabatku!’. Lalu akan dikatakan, ‘mereka melakukan pembangkangan sepeninggalmu’. Kemudian aku akan berkata sebagaimana hamba Allah yang saleh (Isa) berkata: dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Tetapi setelah Engkau wafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah saksi atas segala sesuatu. Jika Engkau mengazab mereka, mereka adalah hamba-hambaMu. Jika Engkau mengampuni mereka, sungguh Engkau-lah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. Al Maidah:117-118)

 (Diriwayatkan dari Ibn Abi Mulaikah) : kapan pun Aisyah mendengar segala sesuatu yang tidak dimengerti, dia bertanya lagi hingga dia dapat memahami dengan sempurna. (Aisyah berkata) : pada suatu hari Nabi Muhammad Saw. Bersabda, “siapa pun yang dipanggil untuk perhitungan (pada yaumul hisab) sudah pasti akan dihukum.” Aku berkata, “Bukan Allah Azza wa Jalla berkata: Maka dia akan dibuat perhitungan dengan mudah (QS Al Insyiqaq {84}:8) Nabi Muhammad Saw. Menjawab,”ini artinya sekedar diperlihatkan catatan amalnya, tetapi siapa pun yang dipanggil untuk perhitungan amal-amalnya, niscaya akan binasa (di Neraka)” 


Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Al Ash r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda , “ Allah tidak akan mengambil kembali ilmu (agama) dengan (cara) mengambilnya dari (dalam hati) manusia, tetapi mengambilnya kembali dengan kematian para ulama sampai tidak bersisa, lalu orang-orang akan mengambil orang-orang bodoh sebagai pemimpinnya yang bila orang-orang itu bertanya kepada mereka, mereka akan memberikan jawaban-jawaban yang tidak didasarkan pada ilmu. Maka mereka akan berada dalam kesesatan dan menyesatkan orang-orang”

Wednesday, November 6, 2013

Perilaku Dalam Shalat

Membersihkan Tempat Sujud
Diriwayatkan dari Mu’aqib r.a. : Nabi Muhammad Saw berbicara tentang seorang yang menepiskan kerikil di atas (tempat) bersujud, dan berkata, “apabila kamu harus melakukannya, lakukanlah satu kali”.

Shalat Berdiri, Duduk atau Berbaring
Diriwayatkan dari Imran bin Hushain ra. : aku punya penyakit bawasir, maka aku bertanya kepada Nabi Muhammad Saw perihal shalatku. Nabi Muhammad Saw bersabda, “shalatlah sambil berdiri dan jika tidak dapat melakukannya, shalatlah sambil duduk. Dan jika tidak dapat melakukannya shalatlah sambil berbaring”.

Shalat yang diJamak
Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : Rasulullah saw men-Jama’ shalat zuhur dan ashar dalam setiap perjalanan,. begitu pula shalat Maghrib dan Isya.

Tujuh Bagian Sujud
Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “kami diperintahkan untuk bersujud diatas tujuh bagian tubuh yaitu kening (bersama dengan ujung hidung), kedua (telapak) tangan, kedua lutut dan jari jemari kedua kaki, dan tidak boleh tertutup rambut atau pakaian”

Melirik Dalam Shalat
Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : aku bertanya kepada Rasulullah Saw tentang orang yang melirik kesana-kemari dalam shalatnya. Nabi Muhammad Saw menjawab,”dengan cara itulah setan mencuri shalat seseorang”

Melihat Keatas Saat Shalat
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda,”kenapa orang-orang itu melihat ke langit ketika sedang mengerjakan shalat?” suara Nabi Muhammad Saw terdengar mengeras ketika berkata,” mereka harus berhenti (melihat ke langit pada saat mengerjakan shalat) atau kalau tidak mata mereka akan direnggut”

Lengan Kanan Diatas
Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d r.a. : orang-orang diperintahkan untuk meletakkan lengan kanannya di atas lengan bawahnya yang sebelah kiri.

Menunggu Waktu Shalat
Diriwayatkan dari Anas r.a. : Rasulullah bersabda,”orang-orang dianggap sedang mengerjakan shalat sepanjang mereka menunggu (untuk mengerjakan shalat).”

Kentut Dalam Shalat
Diriwayatkan dari Abdullah bin Yazid Al-Anshari r.a. : ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang seseorang yang merasa dirinya telah kentut ketika sedang shalat. Rasulullah SAW menjawab, “ia tidak perlu membatalkan shalatnya kecuali apabila ia mendengar suara (kentut itu) atau bau (kentut itu) tercium olehnya”.